SUMATERA UTARA – PT Angkasa Pura II, selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi menonaktifkan 5 personel usai ditemukan jasad wanita Aisiah Dewi Hasibuan yang terjatuh di lift Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin mengatakan, kejadian di Bandara Kualanamu menimbulkan kedukaan mendalam. Hingga pihaknya pun mengambil langkah-langkah serius dalam penyempurnaan aspek pelayanan dan operasional Bandara Kualanamu.
“Kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu dapat menjadi lebih baik lagi. Atas hal ini pun, sebanyak 5 personel Bandara Kualanamu dinonaktifkan,” katanya di Tangerang, Rabu, 3 Mei 2023.
Dijelaskan, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai mengatakan, 5 personel dinonaktifkan yakni 2 pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta 3 personel operation security.
Hal ini merupakan salah satu upaya PT Angkasa Pura Aviasi sebagai bagian dari evaluasi personel dan penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.
“Ini langkah kami untuk mengevaluasi personel dan penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu,” ungkapnya.