Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dalam Virtual Expo KAI Culture Festival 2021

Jakarta (ANTARA) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan KAI Culture Fest 2021, yaitu perayaan terkait budaya perusahaan KAI yang berisi pemaparan program budaya perusahaan.

Selain itu, awarding, sharing session, promotion booth, games and quiz, dan live music secara virtual pada link kaiculturefest.com dan terbuka untuk umum pada 6-7 Oktober 2021.

“KAI Culture Fest 2021 kami adakan sebagai apresiasi terhadap insan KAI yang konsisten menerapkan nilai-nilai perusahaan yaitu AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) sebagai pedoman dalam bekerja dan melakukan kontribusi untuk Indonesia tercinta,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Didiek mengatakan, KAI terus melakukan internalisasi budaya perusahaan dengan harapan nilai-nilai AKHLAK dapat ditanamkan dalam hati dan diimplementasikan dengan baik. Sehingga, AKHLAK berhasil menjadi budaya sehari-hari insan KAI dalam rangka melakukan bisnis yang lebih baik.

“KAI Group akan lebih antusias lagi dalam menerapkan AKHLAK sebagai jalan untuk mewujudkan visi KAI yaitu menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata mengapresiasi terselenggaranya kegiatan KAI Culture Fest 2021.

Ia menilai, perlu adanya internalisasi AKHLAK di tiap-tiap BUMN dalam rangka mencapai target-target perusahaan.

“Tentunya, harus terus dilakukan berbagai macam program dan kegiatan untuk benar-benar dapat menginternalisasi, sehingga apa yang dilakukan insan-insan KAI dapat mencerminkan core value AKHLAK yang telah kita sepakati bersama,” kata Tedi Bharata.

Maka dari itu, untuk mencapai target-target perusahaan, KAI Culture Fest 2021 menampilkan pemaparan Culture Action Plan atau rencana kerja budaya.

Culture Action Plan akan menjadi panduan program bagi area kerja dalam melakukan internalisasi Budaya Perusahaan.

Penyusunan Culture Action Plan tersebut menyesuaikan dengan hasil pengukuran AKHLAK Culture Health Index di masing-masing area kerja.

Didiek mengatakan, terdapat 7 finalis dari 27 peserta yang akan memaparkan Culture Action Plan di hadapan juri dari internal maupun eksternal perusahaan. Ke-7 finalis tersebut terdiri dari Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Divre IV Tanjungkarang, Balai Yasa Yogyakarta, KAI Commuter, dan KAI Bandara.

“Ajang Culture Action Plan bertujuan untuk menumbuhkan kebanggaan, sikap keteladanan, semangat juang, motivasi untuk berkarya, memberikan kontribusi positif bagi KAI, serta meningkatkan darma bakti pada bangsa dan negara,” kata Didiek.

Pada KAI Culture Fest 2021 juga terdapat sharing session selama 2 hari di mana pada 6 Oktober 2021 menghadirkan Motivator ACT Consulting Ary Ginanjar, Ketua Forum Human Capital Indonesia Alexandra Askandar, dan Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid.

Lalu pada 7 Oktober 2021 akan menghadirkan Komisaris KAI Riza Primadi dan Direktur SDM dan Umum KAI Agung Yunanto.

“Para pembicara merupakan sosok-sosok yang kompeten di bidang transformasi human capital, khususnya dalam penyiapan SDM untuk menghadapi era perkembangan digitalisasi. Para pembicara tersebut juga merupakan tokoh-tokoh inspirasional bagi proses transformasi budaya AKHLAK yang terjadi di lingkungan BUMN,” ujarnya.

Didiek menambahkan, KAI Culture Fest 2021 juga mengadakan Virtual Expo yang menampilkan booth promosi dari 6 Anak Perusahaan KAI, Angkutan Penumpang, Angkutan Barang, Komersialisasi Aset, LRT Jabodebek, dan Human Capital transformation.

Booth-booth tersebut menampilkan produk, informasi terbaru terkait masing-masing bisnis KAI, serta berbagai games dan quiz dengan hadiah menarik yang dapat diikuti oleh pengunjung.

Terdapat pula penampilan dari Music on Train dan Juicy Luicy.

KAI Culture Fest 2021 digelar dengan tema Melayani Lebih Cepat dan Lebih Baik, sesuai dengan tema Hari Ulang Tahun ke-76 KAI yang jatuh pada 28 September lalu.

“Melalui penerapan budaya perusahaan yang baik, maka para insan KAI dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat dan lebih baik kepada seluruh pelanggan,” katanya.