CIKARANG – Lapas Kelas IIA Cikarang melaksanakan Pelatihan Kemandirian Kerajinan Tangan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Yayasan Qudwah Al-Barosiyah.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Kepala Seksi Kegiatan Kerja, Kasubsi Pengelolaan Hasil Kerja, Kasubsi Sarana Kerja, Pegawai staf Kegiatan Kerja, Instruktur Pelatihan Yayasan Qudwah Al-Barosiyah serta 20 Warga Binaan Peserta Pelatihan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Lapas Cikarang Veri Johanes membenarkan hal tersebut, menurutnya, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka pelatihan kemandirian tahun 2022.
Kepala Lapas Cikarang Veri berharap dengan adanya kerjasama ini dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas, sehingga kedepannya warga binaan bisa mengaplikasikannya saat sudah menjadi masyarakat kembali.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan pelatihan ini dapat memberikan Motivasi dan Semangat bagi Warga Binaan Lapas Kelas IIA Cikarang. Semoga dengan adanya kegiatan pelatihan ini menjadikan Lapas Cikarang mencetak Warga Binaan yang bisa bekerja Professional dan memiliki bakat yang terampil,” harapnya.
Adapun rangkaian kegiatan pelatihan diawali dengan Pemberian materi Kerajinan tangan seperti Merajut, mengukir, dan menganyam, Persiapan sarana alat dan bahan yang dibutuhkan dalam persiapan memulai kerajinan tangan serta Praktik mengenai pengaplikasian dan bagaimana mencegah hal-hal yang dapat membuat kerajinan tangan tidak berhasil. (Red).