Kota Tangerang – Sepanjang tahun 2022, PT Tangerang Nusantara Global (TNG) sebagai BUMD Kota Tangerang mencatatkan pertumbuhan yang positif. Hal ini terlihat dari perkembangan lini bisnis yang dikelola pada tahun lalu. Dari semua lini bisnis yang ada, PT TNG mencatatkan laba sebesar Rp 2,2 miliar, di tahun 2022 dari seluruh sektor unit usaha.
Pada tahun 2022, PT TNG telah berhasil membangun dan mengoperasionalkan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Terminal Poris Plawad. Hingga saat ini, pengoperasian SPBU milik BUMD Kota Tangerang ini terus mengalami pembenahan dalam mendapatkan ketersediaan bahan bakar minyak bersubsidi jenis pertalite dan solar.
Selain dari lini bisnis Migas, PT TNG juga telah membenahi dan mengelola kawasan Pasar Lama Tangerang. Dalam hal ini, PT TNG yang ditunjuk langsung oleh Wali Kota Tangerang untuk menjalankan tugas ini telah berusaha secara maksimal untuk terus memberikan dampak untuk para pelaku UMKM dan lingkungan sekitar di kawasan tersebut.
“Hal ini telah diwujudkan diantaranya dengan menyediakan akses jalan bagi warga sekitar, toilet portable hasil kerjasama dengan bank bjb, listrik bagi pelaku UMKM di kawasan pasar lama serta telah menyediakan tempat pembuangan sampah sementara,”jelas Direktur Utama PT TNG, Edi Candra.
Lanjut pada lini bisnis angkutan perkotaan. Untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota Tangerang, tahun lalu, PT TNG telah membuka satu koridor baru angkutan pengumpan (feeder) untuk rute Betet – Panunggang Barat – Imam Bonjol. Lebih lanjut, dalam meminimalisir dampak kenaikan BBM terhadap masyarakat PT TNG menjalankan instruksi Pemerintah Daerah untuk memberikan pelayanan gratis kepada penumpang pada akhir tahun lalu.
Selain itu, di sepanjang tahun 2022, PT TNG yang merupakan salah satu pengelola parkir di kota Tangerang, juga telah melakukan pembenahan dan pembangunan kantong parkir baru demi menciptakan kawasan yang teratur dan nyaman untuk pengguna jalan. Salah satunya seperti yang dilakukan di Kawasan Pendidikan Cikokol, PT TNG telah membangun kantong parkir untuk kendaraan roda 4 dan roda 2.
Di sektor perdagangan dan jasa, PT TNG juga bekerjasama dalam menjadi distributor minyak bersubsidi untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dengan kelangkaan minyak. Kedepannya, PT TNG juga akan berupaya untuk terus berprogres menjadi distributor 2 langsung dari produsen dalam penyediaan minyak goring, gula dan tepung. Selain itu, selama tahun lalu produk beras PT TNG sudah mulai dikenal banyak oleh masyarakat luas.
“Disamping menguatkan bisnis yang sudah ada, PT TNG juga akan merambah ke dunia advertising dengan membangun beberapa titik videotron dan memperkuat divisi perdagangan dan jasa khususnya di bidang pangan dengan melakukan pengelolaan cold storage,” pungkas Edi Candra.(*)