Perayaan gelar juara Back to Back Champion Liga 1 2024/25 tak hanya dirayakan oleh para pemain dan bobotoh di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat, 9 Mei 2025. Dalam momen istimewa itu, PERSIB juga menunjukkan komitmennya terhadap inklusivitas dengan menghadirkan komunitas penyandang disabilitas untuk menyaksikan langsung laga pekan ke-32 melawan Barito Putera.
Sebanyak 16 orang, terdiri dari 10 penyandang disabilitas dan 6 pendamping dari Bandung Independent Living Center (BILiC) diundang secara khusus oleh manajemen PERSIB. Mereka disambut hangat dan disediakan area khusus yang nyaman serta ramah disabilitas di dalam stadion, sebagai bentuk nyata dari semangat kesetaraan dan aksesibilitas yang diusung klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen PERSIB atas ruang partisipasi yang diberikan. Ini bukan hanya soal menonton pertandingan, tapi juga tentang pengakuan dan penghargaan atas eksistensi kami sebagai bagian dari keluarga besar PERSIB,” ungkap Riky Taufik Hidayat, perwakilan komunitas disabilitas.
Menurut Riky, kehadiran penyandang disabilitas di stadion adalah langkah maju yang mencerminkan semangat sepakbola sebagai pemersatu semua kalangan. Ia berharap inisiatif ini dapat menjadi inspirasi bagi klub-klub lain di Indonesia.
Hal senada disampaikan oleh Vice President Operational PT PERSIB Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat. Ia menegaskan bahwa keterlibatan komunitas disabilitas dalam perayaan juara ini adalah bagian dari visi besar PERSIB dalam merangkul semua lapisan masyarakat.
“Kami percaya sepakbola adalah milik semua orang. Kehadiran teman-teman dari komunitas disabilitas bukan hanya memberi semangat bagi tim, tapi juga memperkaya makna kemenangan. Ini adalah bentuk sinergi yang kami bangun bersama masyarakat, termasuk mereka yang selama ini mungkin terpinggirkan,” ujar Andang.
Dengan inisiatif ini, PERSIB tak hanya merayakan prestasi di atas lapangan, tetapi juga meneguhkan posisi sebagai klub yang peduli, inklusif, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.