BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil akan memilih ikut PilkadaJabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, sebagai jalan paling rasional untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Bagi Ridwan Kamil peluangnya sama yakni melanjutkan tugas gubernur di bulan November 2024 antara Pilkada Jawa Barat atau DKI Jakarta.
“Dan survei dua-duanya bagus,” kata Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Kamis.
Pernyataan Ridwan Kamil tersebut seolah menjadi jawaban tentang langkah politik apa yang akan diambil oleh seorang Ridwan Kamil kedepannya, seusai tidak lagi menjabat Gubernur Jawa Barat.
Ridwan Kamil menuturkan bahwa dirinya tidak punya waktu untuk beristirahat setelah masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat yang habis pada 5 September 2023.
“Saya enggak ‘nyaleg’. Saya ini sudah 10 tahun mengabdi sebagai eksekutif, yakni 5 tahun jadi wali kota, 5 tahun jadi gubernur. Sehingga kalau ada jeda, saya sangat bahagia. Karena nggak pernah punya waktu pribadi juga,” tutur dia.
Tetapi, Ridwan Kamil mengatakan hingga saat ini belum bisa menyebut jika pernyataannya itu bakal selaras dengan keputusan Partai Golkar.
Dia memastikan jika restu dari Partai Golkar tentang siapa yang bakal dicalonkan untuk Pilkada Jabar atau DKI Jakarta akan ditentukan selepas Pileg dan Pilpres pada Februari 2024.
“Untuk restu partai belum, karena nanti setelah di bulan Februari (Pileg dan Pilpres 2024). Namun, kalau berbicara hari ini dua provinsi itu surveinya bagus,” ujar Ridwan Kamil. (*)