Jakarta – Sebagai media pembinaan kesenian sekaligus kerohanian Islam bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta memfasilitasi warga binaan untuk mengembangkan kemampuan dalam bermain hadroh. Tak hanya itu, selama di dalam Rutan warga binaan dapat mengikuti kegiatan Kerohanian seperti Sholat berjamaah, ta’lim, belajar membaca Al Quran, sholawat bersama, mendengarkan ceramah agama dan belajar musik hadroh.

Usai melaksanakan sholat Jumat, (9/9) warga binaan yang menjadi santri di Mesjid Nurul Iman Rutan Cipinang antusias dan bersemangat mengikuti Latihan musik hadroh. Karena hadroh merupakan salah satu kesenian islam yang membuat lantunan Sholawat yang di iringi tabuhan rebana dengan merdu. Hal ini juga menjadi cara bagi mereka untuk mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa melalui sholawat.

Salah satu Pembina Mesjid Nurul Iman Rutan Kelas I Cipinang, Husni Mubarok atau biasa dikenal dengan sebutan Ustad BUI mengatakan kegiatan pelatihan ini rutin kita laksanakan karena sebagai bentuk dukungan pembinaan bagi warga binaan dibidang kerohanian serta dapat memberikan efek positif kepada Warga Binaan.

Baca Juga

“Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mampu mengembangkan bakat dan minat para warga binaan dibidang seni, rohani, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT serta dapat merubah diri menjadi lebih baik lagi,” harapannya.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas I Cipinang Jaya Saragih mengungkapkan kegiatan hadrah tersebut memiliki manfaat yang sangat bagus sebagai media bimbingan rohani warga binaan. Ia menuturkan bahwa dengan keterampilan tersebut bisa menjadi bekal setelah bebas nanti.

(Red)