SERANG –Rutan Kelas IIB Serang menyelenggarakan vaksin Sinovac tahap 1 dan 2 bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Rangka Bakti Sosial antara Rumah Sakit TNI-AD (rs-kencana), BKKBN Provinsi Banten dan Rutan Kelas IIB Serang Serang. Sabtu (05/02/2022).
Sebelum memulai kegiatan bakti sosial tersebut Pihak Rutan dan Rumah Sakit Kencana Serang serta Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Banten menandatangani Memorandun Of Understanding (MOU) Kerjasama kegiatan Bakti sosial yang meliputi, Vaksin Tahap 1 dan 2, Vaksin Booster, Pengobatan Masal juga Penyuluhan Kesehatan bagi WBP beserta Staff Rutan Kelas IIB Serang.
Kepala Divisi Pemasayarakatan (Kadiv Pas) Kantor Perwakilan (Kanwil) Banten Masjuno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rumah Sakit Kencana Serang, BKKBN Banten serta Asosiasi TNI-Polri yang telah bersedia menggelar kegiatan bakti sosial di Rutan Kelas IIB Serang.
Dirinya mengatakan, ditengah meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi virus Covid-19, kegiatan seperti ini sangatlah membantu, khususnya bagi WBP. Selain membentengi WBP dengan pemberian vaksin, penyuluhan Kesehatan juga memberikan pemahaman menjalani pola hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai penyakit.
“Diluar sana angka yang terinfeksi mulai mengalami peningkatan. Walaupun disini belum ada laporan yang terinfeksi, namun bukan berarti hal ini tidak mungkin terjadi. Bisa saja virus dibawa oleh WBP yang baru dititipkan dari tempat penahanan awal. Ataupun dari petugas dan staf yang kurang menjaga Protokol Kesehatan selama berada di luar jam kerja,” kata masjuno dalam sambutannya.
“Dengan kegiatan sosial seperti ini semoga kita semua dapat memahami bagaimana cara hidup sehat di masaa PPKM ini, serta terhindar dari penularan virus,” tambahnya.
Kepala Rumah Sakit Kencana Serang Letkol Muklas juga berterima kasih kepada Pihak Rutan Kelas IIB Serang yang telah memfasilitasi kegiatan sosial tersebut dengan baik. Dirinya menyebut Kerjasama dalam kegiatan sosial di bidang Kesehatan seperti ini harus terus berjalan guna membantu masyarakat yang tidak mampu serta mengedukasi tentang pentingnya pola hidup sehat.
“Ini sangat luar biasa sekali, saya kagum dengan kesiapan dan sambutan dari Rutan Serang untuk penyelenggaraan kegiatan ini, semoga kedepannya kita dapat terlibat kembali dalam menyelenggarakan kegiatan bakti sosial seperti ini,” ujar letkol muklas
Dalam kegiatan bakti sosial tersebut sebanyak 70 WBP mengikuti Penyuluhan Kesehatan dan Pengobatan Gratis. Bagi WBP Wanita juga dapat melakukan Pap Smear untuk mendeteksi Kanker Leher Rahim (Serviks) pada Wanita.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) Banten, Aan Jumhana Mengatakan bahwa Pap Smear sangatlah penting dilakukan bagi Wanita. Selain dapat mendeteksi kanker Servik, Pap Smear juga dapat menemukan sel-sel abnormal (sel Prakanker) di Leher Rahim yang dapat berkembang menjadi kanker.
“Kami sangat terkejut sekali ternyata setelah diberikan penyuluhan kesehatan, banyak dari teman-teman WBP yang mau mengikuti pengobatan masal dan Pap Smear (untuk WBP Wanita/Red),” ungkap Aan Jumhana
“Mengingat Kanker Serviks merupakan pembunuh nomor dua setelah Kanker Payudara, maka melakukan pengecekan sejak dini sangatlah penting,” tambahnya.
Kepala Rutan Kelas IIB Serang Dody Naksabani mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh instansi yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan bakti sosial ini. Ia mengatakan kolaborasi seperti ini dilakukan untuk mengabdikan diri dengan menggunakan hati Nurani.
“Ini namanya Kolaborasi untuk mengabdikan diri dengan hati. Bekrjasama melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang memang memerlukan bantuan tersebut. Walaupun berada di dalam penjara tapi WBP tetap bagian dari masyarakat, yang membedakan mereka itu hanya sedang menjalani hukuman saja, selebihnya kita semua sama,” kata Dody Naksabani.
Dari hasil pemantauan dilapangan kegiatan tersebut telah mengikuti protokol Kesehatan dan menurunkan tenaga ahli dibidangnya. Terdata sebanyak 59 Tenaga Kesehatan dari Dokes TNI dan 30 Tenaga Kesehatan dari BKKBN Banten. Untuk memvaksin sebanyak 165 WBP yang terbagi menjadi dua, 27 WBP Vaksin Tahap 1 dan 138 WBP Vaksin Tahap 2. Adapun WBP yang mengikuti penyuluhan Kesehatan berjumlah 50 orang dan 24 WBP Wanita mengikuti Pap Smear. (Dede).