Bobby Adhityo Rizaldi. (Dok Pribadi).
JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menyebut sangat disayangkan jika KTT G20 Bali tidak menghasilkan leaders communique atau komitmen bersama para pemimpin negara G20. Dia berharap komitmen tetap bisa tercapai di KTT G20 Bali walaupun situasi dunia cukup kompleks.
“Ya walaupun sangat disayangkan bilamana terjadi (tak hasilkan komunike), karena ini kan di luar kontrol Presidensi G20, tetap kita harap kan ada,” kata Bobby kepada wartawan, Sabtu (12/11/2022).
Komunike merupakan pernyataan bersama para anggota G20 yang berisikan komitmen bersama, pernyataan-pernyataan bersama, yang disampaikan kepada publik dan biasanya terdiri dari isu-isu global terkini yang menjadi perhatian bersama dan merupakan hasil konsensus anggota forum G20.
Bobby, mengatakan dirinya mendorong agar komunike di KTT G20 Bali terus diupayakan. Hal tersebut bertujuan agar tercatat baik dalam sejarah Presidensi G20.
“Pasti tetap diupayakan agar dalam sejarah tercatat dengan baik Presidensi G20,” ucap legislator Golkar itu.
“Bila tidak ada, komunike ini melihat beberapa rapat kemarin di leaders level utamanya isu perang Russia-Ukraina, tapi di tataran chairman summary sepertinya semua tetap berjalan di tataran teknis seperti di jalur keuangan,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Menko Marves sekaligus Ketua Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara G20 Luhut Binsar Pandjaitan tak mempermasalahkan jika KTT G20 Bali tak menghasilkan komunike para pemimpin negara. Sebab, KTT G20 Bali di tengah situasi dunia yang cukup rumit.
“Sebenarnya kalau kita lihat jujur, belum pernah saya kira G20 situasi dunia sekompleks ini. Kalau pada akhirnya tidak melahirkan komunike, leaders’ communique, menurut saya, ya sudah, nggak apa-apa,” kata Luhut saat jumpa pers yang ditayangkan YouTube Kemenko Marves, Sabtu (12/11).
Luhut menjelaskan meski nantinya G20 tanpa komunike, banyak kesepakatan yang diambil dari G20 ini dengan nilai fantastis. Luhut mencontohkan berbagai bentuk kesepakatan.
“Tapi banyak hal, saya kira lebih dari 361 titik yang kita hasilkan, berbagai macam, dan itu million of dollars kalau dihitung dari sisi ekonomi. Baik itu dalam bidang kesehatan maupun dalam bidang dekarbonisasi. Banyak hal yang bisa kita capai,” ujar Luhut.
“Misalnya juga membangun kerja sama mangrove restoration, banyak area lain, yang saya kira kita cover di sini,” sambungnya.
Luhut mengakui bahwa komunike para pemimpin negara G20 cukup penting. G20 yang tinggal hitungan hari, harapan Luhut dapat menghasilkan komunike dari para pemimpin negara G20.
“Jadi saya melihat leaders communique itu sangat penting, tetapi yang lebih lagi yang konkret yang kita bisa lihat hasilnya dari pertemuan negara-negara anggota G20 ini. Kita masih berharap pada beberapa waktu ke depan, mungkin ada komunike yang keluar, kalau tidak ada, ya itu ada keadaannya,” imbuhnya.(*)