JAKARTA – Diprediksi pemilihan legislatif 2024 berlangsung seru, ditambah munculnya kandidat-kandidat baru yang potensial, sebagian petahana akan tersingkir dari Senayan.
Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia Kemas Khoirul Mukhlis menunjuk contoh yang akan terjadi di Sumatera Selatan pada pileg mendatang dengan bermunculannya wajah-wajah baru
“Lihat saja seperti di Dapil Sumsel 1 ada RA Anita Noeringhati dari Golkar, Hj Renny Astuti dan Muhammad Yaser dari Nasdem, Kartika Sari Dewi dari Gerindra, Aman Astra Ramli dan Harnojoyo untuk Demokrat, juga ada Prana Putra Sohe dan Hernoe Roesprijadji dari PKB,” kata Kemas Khoirul Mukhlis di Palembang, Senin (29/5/2023).
Ditambahkannya untuk Dapil Sumsel 2 ada Susno Duadji (PKB), Giri Ramanda Kiemas (PDIP), Samantha Tivani (Nasdem), AW Noviadi (Gerindra), dan sejumlah nama lainnya.
“Nama-nama yang disebutkan ini diyakini memiliki kekuatan masing-masing dan jika memang bergerak maksimal akan mampu menyingkirkan petahana. Maka itu, petahana juga tak boleh lengah, harus tetap berjuang keras untuk mempertahankan kursinya di Senayan,” tambah Mukhlis.
Masyarakat sudah cukup jeli dan cerdas melihat kinerja wakil rakyat yang tengah menjabat saat ini. Nama legislator seperti Eddy Santana Putra, Ahmad Hafisz Thohir, Bobby Adhityo Rizaldi, dan Yulian Gunhar akan dapat bertahan. Karena nama tersebut memiliki kinerja yang baik dalam menyalurkan aspirasi masyarakat.
Mukhlis menyebut prediksi ini berlaku jika pemilu legislatif masih menggunakan proporsional terbuka. Tetapi kalau berubah menjadi proporsional tertutup, pastinya siapa yang memperoleh nomor pertama dialah yang akan duduk menjadi wakil rakyat.
“Saya sendiri tidak yakin kalaupun disahkan sistem akan berubah, karena banyak regulasi yang juga harus disesuaikan. Sementara tahapan sudah berlangsung sesuai dengan sistem proporsional terbuka,” ujar mantan Ketua KPU Palembang ini.
Sementara itu, tambah Mukhlis, untuk Dewan Perwakilan Rakyat dirinya memprediksi paling banyak 50% yang akan terpilih kembali. Atau hanya akan bertahan dua orang dari empat anggota DPD asal Sumsel saat ini.
Apalagi, menurutnya, ada beberapa tokoh nasional yang turun menjadi calon anggota DPD tersebut, seperti Bursah Sarnubi dan Nur Kholis yang merupakan mantan Ketua Komnas HAM. Belum lagi kehadiran Ratu Tenny Leriva yang merupakan putri Herman Deru yang pastinya memiliki jaringan kuat sampai tingkat paling bawah.
“Jadi menurut pengamatan saya, paling hanya dua orang yang akan bertahan nantinya. Bukan karena mereka yang kalah itu berkinerja buruk, melainkan kompetitor kali ini lumayan berpotensi untuk mengalahkan,” tutup Mukhlis. (*)