Banda Aceh :Sekretariat Daerah (Sekda) Aceh Bustami Hamzah menerima anugerah SMSI Aceh Award (SAA) 2023 sebagai birokrat berdedikasi dan berintegritas dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh.
Penyerahan anugerah itu langsung diberikan oleh Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus didampingi Ketua SMSI Aceh, Aldin Nl, yang diterima Bustami Hamzah pada malam Anugerah SMSI Aceh Award 2023 di Parkside Petro Gayo Hotel di Takengon, Senin malam (8/9/2023).
Dalam sambutannya, Sekda Aceh Bustami Hamzah mengajak seluruh pengurus SMSI Aceh untuk terus berbenah dan meningkatkan kapasitas dalam menghadapi gempuran dunia digital yang semakin berkembang. Seiring berkembangnya teknologi tersebut menuntut insan pers untuk kreatif, adaptif dan mengikuti dunia kekinian agar insan pers dapat terus tumbuh.
Sekda Aceh berharap jurnalis memegang erat dan mengedepankan kode etik yang di dalamnya termasuk prinsip verifikasi dan konfirmasi dalam memberitakan suatu hal.
“Ada prinsip yang tidak boleh dilupakan bahwa jurnalisme itu justru bertolak dari motif yang melayani khalayak dengan memberikan informasi. Ketika disajikan harus memberi kejelasan faktual serta pemberitaannya juga harus sesuai dengan kaedah kebenaran dan objektif,” ucapnya.
Selain itu, Sekda juga berpesan agar insan media senantiasa berpegang teguh pada nilai etika profesi dan berintegritas. “Integritas merupakan keutuhan dan kepaduan pribadi yang melahirkan pengaruh serta kepercayaan bagi dan dari masyarakat. Integritas dilandasi oleh dua hal penting yaitu siddiq atau kejujuran dan istiqamah atau konsisten menjalankan apapun posisi dan profesi kita,” lanjut Sekda.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Sekda mengapresiasi Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aceh yang telah memberikan penghargaan kepada dirinya dan 14 tokoh lainnya. Dia optimis, di samping menjadi motivasi dan inspirasi, dapat pula meningkatkan budaya kerja, membangun sikap yang selalu berorientasi pada nilai-nilai kebenaran.
“Tentu akan selalu menghadirkan semangat untuk memberikan yang terbaik dalam kerja dan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, semoga menjadi suplemen dan menambah energi positif untuk terus memberikan yang terbaik atas amanah yang telah diemban,” tutupnya.
Profil Singkat Bustami Hamzah
Bustami Hamzah yang menerima SMSI Aceh Award 2023 adalah seorang birokrat yang memiliki dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Aceh. Ia lahir di Nicah, Kecamatan Peusangan, Kabupaten Bireuen pada 22 Juli 1967.
Bustami menamatkan pendidikan dimulai dari SD Delima di Pidie pada tahun 1981, SMP pada tahun 1984, dan SMA pada tahun 1987 di Sigli. Kemudian, ia melanjutkan studi dan meraih Sarjana Ekonomi di Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh pada tahun 1994. Kemudian meraih Magister Ekonomi Pembangunan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada tahun 2002.
Usai menempuh pendidikan hingga ke tingkat magister, Bustami telah mengikuti beberapa pelatihan dan pendidikan. Termasuk Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III yang dilaksanakan oleh Lembaga Administrasi Negara pada tahun 1996 dan pelatihan Antisipasi Penggabungan dan Penghapusan Daerah Otonom Terkait Rendahnya Capaian Kinerja dan Pembangunan Daerah Serta Evaluasi Peringkat Kinerja SKPD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota yang dilaksanakan oleh Lemhannas pada tahun 2009.
Bersama istrinya Mellani Subarni, Bustami dikaruniai dua orang anak yakni Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami.
Sebelum menjabat sebagai Sekretaris Daerah, Bustami Hamzah telah memiliki pengalaman yang cukup dalam dunia pemerintahan. Ia pernah bertugas di Sekretariat Daerah Aceh sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan pada tahun 2004-2008. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada Maret-Desember 2008, Sekretaris Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada tahun 2008-2013, Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh pada tahun 2013-2015, dan Staf Ahli Gubernur Aceh Bidang Ekonomi dan Keuangan pada tahun 2015-2016.
Pada tahun 2019-2021, Bustami menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA). Ia kemudian dipercaya menjadi Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh pada Januari 2022. Sejak itu hingga kini, Bustami menjabat sebagai Sekretaris Daerah Aceh. Bustami dianggap sebagai sosok yang visioner dan proaktif dalam mengambil keputusan berkaitan dengan pengelolaan pemerintahan daerah.
Di bawah kepemimpinannya, Aceh telah mengalami kemajuan signifikan di berbagai bidang, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi. Selain itu, Bustami Hamzah juga dikenal sebagai sosok yang tegas dan memastikan penggunaan anggaran publik yang transparan dan akuntabel.
Kepedulian dan dedikasinya terhadap Aceh telah membuat Bustami Hamzah dihormati dan diakui oleh masyarakat Aceh, serta dihargai oleh rekan-rekannya di pemerintahan. Ia merupakan teladan bagi para birokrat di Aceh yang memperjuangkan kesejahteraan rakyat dan kemajuan negara dengan integritas dan dedikasi yang tinggi.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai Sekretaris Daerah Aceh, Bustami terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sekaligus membangun Aceh menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera. (Kia/b01)