Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menghadiri simulasi pelaksanaan program makan bergizi gratis terhadap 3 ribu siswa SD, SMP, SMA di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Rabu (18/9). Acara ini digagas oleh Relawan Prabowo Mandiri 08 (Repro 08) yang diketuai oleh Rahman Fajriansyah. 

Turut hadir dalam kegiatan simulasi makan bergizi Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki serta jajaran Forkopimda Kabupaten Batang. 

Baca Juga

 

Dalam sambutannya, Muzani mengatakan, program makan bergizi gratis adalah ikhtiar Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas SDM dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045. 

 

“Makan bergizi gratis adalah ikhtiar Pak Prabowo agar anak-anak kita tidak lagi malas, punya IQ yang tinggi, punya semangat belajar, bisa berprestasi. Itulah kemudian Pak Prabowo ingin mewujudkan makan bergizi gratis untuk siswa siswi kita mulai dari TK, SD, SMP, SMA,” ujar Muzani. 

 

“Itulah sebabnya setelah Pak Prabowo nanti dilantik, program makan siang gratis akan menjadi prioritas Pak Prabowo,” tambahnya.

 

Muzani mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berpartisipasi menyukseskan simulasi 3 ribu siswa makan bergizi gratis. Nanti setelah Prabowo-Gibran dilantik pada 20 Oktober mendatang, maka pemerintah akan memberikan makan bergizi gratis kepada 82 juta anak-anak di seluruh Indonesia. 

 

“Setelah Pak Prabowo dilantik, beliau akan mengumumkan pelaksanaan program-programnya yang menjadi janji kampanye pada pemilu lalu. Salah satunya makan bergizi gratis. Kurang lebih sekitar 82 juta anak kita yang akan menerima program makan bergizi gratis ini,” jelas Muzani. 

 

Muzani berharap, program makan bergizi gratis tidak hanya memberikan manfaat baik kepada anak-anak, tetapi juga kepada pelaku UMKM. Menurutnya, pelaksanaan program makan bergizi gratis akan meningkatkan jumlah konsumsi masyarakat dan meningkatkan gairah ekonomi nasional. 

 

“Program makan bergizi ini perlu persiapan yang matang, sistem yang bagus, perlu bahan baku yang banyak. Bisa mendorong perekonomian nasional, pasar-pasar bergairah, toko beras, tukang sayur, daging, susu, dan telur semua akan digunakan sebagai bahan baku makan bergizi yang akan dikonsumsi anak-anak kita di seluruh Indonesia,” ujar Sekjen Gerindra itu. 

 

Harapannya di usia Indonesia yang ke 100 tahun yaitu pada tahun 2045, anak-anak kita yang sekarang SD SMP sudah menjadi orang dewasa yang cerdas. Sementara anak-anak kita yang SMA sudah menjadi pemimpin. Maka Pak Prabowo siapkan fisik dan IQ anak-anak kami dari sekarang dengan terus mengadakan simulasi makan bergizi gratis,” tutup Muzani.