Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan. (Tangkapan layar Youtube KPU)
JAKARTA – Lembaga survei asing Roy Morgan dari Australia merilis hasil survei elektabilitas tiga calon presiden Indonesia. Menurut survei tersebut, capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menunjukkan keunggulan yang signifikan dengan 43% dibandingkan dengan capres 01, Anies Baswedan, dan capres 03, Ganjar Pranowo.
Meskipun demikian, hasil survei menunjukkan kemungkinan adanya dua putaran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dilansir dari CNN Indonesia, pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, diprediksi akan memenangkan putaran pertama Pilpres yang akan diadakan pada 14 Februari mendatang. Namun, persentase mereka belum mencapai 50%.
Survei tersebut dilakukan pada bulan Desember 2023 dengan melibatkan 1.255 responden di Indonesia.
Menurut pernyataan mereka,
“Prabowo Subianto unggul dengan 43% suara (naik 13% sejak kuartal September 2023) dan berpotensi memenangkan Pemilihan Presiden pada putaran pertama.”
Menurut pernyataan mereka, “Prabowo Subianto unggul dengan 43% suara (naik 13% sejak kuartal September 2023) dan berpotensi memenangkan Pemilihan Presiden pada putaran pertama.”
Sementara itu, Anies dan Ganjar masing-masing mendapat 30% dan 24% suara dalam survei tersebut.
Hasil survei menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo meningkat di daerah-daerah dengan jumlah pemilih besar, terutama setelah Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Joko Widodo, dipilih sebagai cawapresnya.
Selain Roy Morgan, banyak lembaga survei Indonesia juga memprediksi hal yang serupa. Mereka menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo unggul atas dua pesaingnya, Ganjar dan Anies, dalam Pilpres. (*)