NEWS – TikToker Bima Yudho Saputro yang belakangan viral karena kritikannya terhadap pembangunan di Lampung kembali menjadi sorotan.
Bima menyebut Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan sebutan ‘janda’. “Udah ketebak dah, lagian disuruh ngomong sama itu janda, janda satu itu tuh, lo nurut, duh udah deh, nggak usah ditanggapi,” kata Bima.
Video tersebut dibagikan warganet di Twitter. Warganet menilai panggilan ‘janda’ yang dipakai Bima sebagai tindakan penghinaan.
Politikus senior PDIP Hendrawan Supratikno angkat bicara. Ia menyebut Lebaran kali ini sebaiknya digunakan untuk saling memaafkan.
“Dalam kondisi seperti ini mata batin kita tak boleh teracuni oleh anasir atau ulah yang keluar dari asas kepatutan, kesantunan, dan kearifan kultural,” ujar Hendrawan.
Hendrawan menyinggung, bahasa yang keluar dari mulut seseorang menunjukkan kualitas keadaban.
“Bila kita sepakat, bahasa menunjukkan kualitas keadaban penggunanya, maka kita layak prihatin terhadap kedangkalan pikir dan laku dari orang-orang yang cari popularitas menggunaan cara-cara murahan,” tambah Hendrawan.