CILEGON,– Sebanyak 30 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon umat Nasrani, melaksanakan ibadah untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus Kamis (13/04) pagi.
Ibadah Kerohanian Nasrani yang digelar di aula serba guna Lapas Cilegon ini dihadiri Pdt. Samuel A. Z. dari Pokja PLP PGI Cilegon. Dalam siraman rohaninya, Pendeta Samuel mengusung tema “Ia Mendahului Kamu ke Galilea; Jangan Takut!” tema Paskah 2023 ini merupakan kutipan dari Injil Matius 28 ayat 7 dan 10.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim menjelaskan, setiap tahun umat Kristen Protestan dan Katolik di lingkungan Lapas Cilegon merayakan Paskah. Acara kerohanian ini terangnya, memiliki makna sebagai hari pengampunan umat Kristen oleh Tuhannya.
“Hari Paskah dimaknai sebagai hari pengampunan umat Kristen oleh Tuhan yang telah rela meninggalkan dunia demi menyelamatkan hidup umat-Nya. Kami pihak Lapas selalu menyelenggarakan perayaan ini setiap tahun untuk warga binaan umat Kristen baik yang Protestan maupun Katolik,” paparnya.
Terselenggaranya kegiatan Paskah di Lapas Kelas IIA Cilegon ini merupakan bentuk pemenuhan hak para WBP dalam hal kerohanian dan bertujuan untuk memaknai pengorbanan Tuhan Yesus Kristus bagi umatnya.
Paskah yang dirayakan oleh umat Kristiani saat ini bukanlah sebuah rutinitas semata. Namun, Paskah memiliki makna yang begitu dalam. Momen Paskah hendaknya dimanfaatkan semua umat nasrani untuk mengajak setiap orang peduli dan membantu siapa pun yang membutuhkan tanpa terkecuali.