Jakarta, dpd.go.id – UMKM yang menjadi mata pencaharian bagi 62 juta jiwa di Indonesia harus mulai bersiap untuk bangkit setelah vaksinasi dijalankan pemerintah. Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, menyerukan kepada pelaku usaha agar memperbaiki strategi usahanya menuju tatanan ekonomi baru pascapandemi nantinya.
Nono, menyampaikan bahwa proses vaksinasi Covid-19 sudah mulai dijalankan. Hal ini menjadi pintu untuk meninggalkan era pandemi.
Tidak hanya itu, Presiden menyampaikan kampanye Aku Cinta Produk Indonesia untuk membangun sentimen pasar lokal.
Menurut Nono, untuk menjaga eksistensi UMKM perlu dilakukan beberapa hal seperti protokol kesehatan ketat, penundaan pembayaran hutang atau kredit, bantuan keuangan, dan kebijakan struktural.
Sedangkan untuk strategi jangka panjang fokus pada pengenalan dan penggunaan teknologi digital bagi UMKM. Sekaligus persiapan memasuki era Industri 4.0.
Oleh karena itu, Nono Sampono menuturkan menuturkan, UMKM dapat bergabung dengan marketplace dan menyesuaikan metode penjualan menjadi bukan konvensional lagi.
“UMKM perlu memperbaiki strategi dalam berkoordinasi dan berkolaborasi dengan timnya. Sementara strategi jangka panjang difokuskan pada pengenalan dan pemanfaatan teknologi digital,” pungkasnya
Di sisi lain pelaku UMKM membutuhkan peranan dari pemerintah. Dengan banyaknya insentif dari pemerintah, pelaku UMKM bisa memanfaatkan hal tersebut mulai dari mengakses permodalan hingga restrukturisasi pinjaman.
Sebagai informasi, pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp186,81 triliun untuk dukungan kepada UMKM dan korporasi dalam program PEN 2021. Dana itu akan dikucurkan untuk subsidi bunga UMKM sebesar Rp31,95 triliun dan bantuan produktif usaha mikro (BPUM) sebesar Rp17,34 triliun.
Lalu, subsidi imbal jasa penjaminan (IJP) sebesar Rp8,51 triliun serta penyertaan modal negara (PMN) kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), dan Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebesar Rp58,76 triliun. Kemudian, penempatan dana pemerintah sebesar Rp66,99 triliun dan dukungan lainnya Rp3,27 triliun.
Nono Sampono juga menuturkan untuk mengajak pihak swasta untuk turut memainkan peran besar dalam mendorong pelaku UMKM untuk kembali bangkit, kuat, dan mandiri.
“Sudah saatnya, perusahaan-perusahaan besar, turun tangan membantu bisnis-bisnis kecil menavigasi roda ekonomi pasca pandemi.”, tutup Nono Sampon (*/cr7)
Sumber: dpd.go.id
