BANDUNG – Memasang target memberangkatkan jemaah umroh hingga 1.000 orang per bulan, PT Sultanah Nafisah Mandiri yang lebih dikenal dengan Umroh Bareng Yuk (UBY) mempersiapkan diri lebih maksimal. Salah satunya dengan mendongkrak kapasitas para tour leader-nya melalui kegiatan Tour Leader Boot Camp di Villa Situ Cileunca, Pangalengan, Bandung selama tiga hari, 21-23 Juli 2023.

Bertempat di tepi danau buatan seluas 1.400 hektare, pertemuan para pemimpin perjalanan umroh alias tour leader itu diikuti peserta dari berbagai daerah. Di antaranya dari Jakarta, Bekasi, Bandung, Purworejo, Malang, Madura, hingga Balikpapan, dan Samarinda.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta tidur di tenda yang sudah dipersiapkan. Tak hanya diisi dengan kegiatan lapangan. Paling utama, peserta dibekali materi tentang bagaimana caranya menjadi pemimpin perjalanan yang baik, hingga pembekalan tentang pengendalian emosi serta materi public speaking.

Baca Juga

Pembekalan tentang bagaimana menjadi tour leader disampaikan pemilik PT Sultanah Nafisah Mandiri, Hj. Julia Wingantini. Sementara, bagaimana memberikan layanan kepada para tamu Allah dengan maksimal, disampaikan dua tour leader yang sudah berpengalaman yakni H Deden HMS, S.Sos.I, MPd., dan H Adi Wibowo S.PSi. Peserta juga diberikan materi public speaking dari Akademi Trainer Indonesia, Coach Eri Cahari. Terakhir, materi tentang pengendalian emosi disampaikan praktisi hipnoterapis klinis, Endro S. Efendi, SE CHt CT CPS.

“Saya tidak mengira, Umroh Bareng Yuk yang awalnya hanya berniat bagaimana memudahkan orang untuk menunaikan ibadah umrah, bisa semakin besar seperti sekarang,” kata Hj Julia Wingantini.Dikatakan Julia, tidak mudah bisa bertahan sampai saat ini. Apalagi, para calon jemaah kerap tidak begitu percaya dengan harga paket umroh yang ditawarkan, karena relatif lebih hemat dibandingkan travel lainnya.
“Alhamdulillah, perlahan-lahan semakin banyak yang percaya. Jemaah berasal dari seluruh Indonesia. Bahkan ada jemaah Indonesia yang berangkat dari luar negeri,” sebut Julia.

Karena kepercayaan jemaah yang semakin besar, menjadikan frekuensi pemberangkatan umroh dari travel ini terus mengalami peningkatan. Mau tidak mau, keberadaan tour leader pun ditambah. Rekrutmen pun dilakukan dengan membuka pendaftaran. Pendaftar diutamakan pada mereka yang pernah berangkat umrah bersama PT Sultanah Nafisah Mandiri.

“Ternyata banyak yang berminat menjadi tour leader. Mereka semua dengan tulus dan ikhlas, sama-sama meluruskan niat menjadi pelayan tamu Allah,” sambungnya.
Berkat ketulusan dan keikhlasan para pemimpin perjalanan itulah, Umroh Bareng Yuk bisa menawarkan paket umrah dengan biaya minimalis.

Dengan terbuka, Julia pun membeberkan komponen biaya umrah. Hasilnya, jemaah bisa umrah dengan biaya hemat namun pelayanan tetap maksimal. Tak heran jika ada jemaah yang umrah berkali-kali menggunakan travel ini.

Sementara itu, selain berbagai materi untuk peningkatan kapasitas, para tour leader juga diajak mengikuti kegiatan lapangan untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan. Di antaranya dengan berbagai permainan seru, termasuk flying fox, rafting di Sungai Palayangan, hingga mengendarai ATV menyusuri kebun teh.

Suhu yang dingin karena dikelilingi perkebunan dan pegunungan di ketinggian 1.550 Mdpl membuat para peserta selalu berkumpul di tengah api unggun sembari bercengkerama sesaat setelah matahari tenggelam.

Sebelum acara di tepi danau yang menjadi sumber listrik dan air bersih itu diakhiri, tak lupa pemilik travel memberikan apresiasi kepada para tour leader dengan berbagai kategori. Dari mulai tour leader terfavorit, tour leader tersat-set, tour leader teramah, tour leader terheboh, tour leader terceria, hingga admin terbaik. Hadiah diberikan dalam bentuk uang tunai dengan jumlah bervariasi. (*)