Rekaman CCTV yang menunjukkan seorang dokter di Kabupaten Garut diduga melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya viral di media sosial.
Baca Juga
Dalam video itu, tampak seorang dokter pria tengah memeriksa kondisi kandungan pasien. Memegang alat USG dengan tangan kanannya, dokter itu mengecek bagian perut. Namun kemudian bagian yang dicek terus naik ke atas perut.
Tangan kiri dokter itu kemudian terlihat turut memegang bagian atas perut pasien itu, hingga diduga menyentuh area sensitif pasien.
Terkait viralnya video itu, Kasat Reskrim Polres Garut, AKP Joko Prihatin mengatakan kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Dia bilang, bakal mengecek lokasi terjadinya tindak pelecehan tersebut.
“Kita dapat infonya, semalam tadi. Saat ini kita lagi lakukan penyelidikan,” ungkap Joko, saat dikonfirmasi, Selasa (15/4).
“Kita ngecek ke lokasi tempatnya,” katanya.
Dia mengatakan, saat ini pihaknya belum mengantongi identitas korban dalam kasus tersebut. Sebab, korban belum melapor.
Meski begitu, dia menyatakan pihaknya akan tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus dugaan tindak pelecehan tersebut.
“Kalau untuk laporan resmi, korban belum tahu. Kita akan lakukan penyelidikan,” pungkasnya.
Kasus dugaan kekerasan seksual oleh oknum dokter tengah menjadi sorotan. Di Bandung, terungkap eks dokter residen PPDS jurusan anestesi Unpad, Priguna Anugerah Pratama (31) melakukan perkosaan di lantai 7 Gedung MCHC RS Hasan Sadikin (RSHS). Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Jabar untuk proses hukum lebih lanjut.
Polisi mengungkap ada 3 orang perempuan yang menjadi korban Priguna hingga saat ini. Mereka ialah seorang anak pasien berusia 21 tahun dan dua orang pasien RSHS yang masing-masing berusia 21 dan 31 tahun.
Perbuatan itu dilakukan tersangka pada 10, 16, dan 18 Maret 2025. Priguna membius para korbannya terlebih dulu sebelum melakukan aksinya.