PUSARAN.CO – Ribuan warga Kabupaten Muna rela berdesakan memadati Pelabuhan Tampo untuk menyambut calon gubernur Sulawesi Tenggara, Tina Nur Alam, dengan penuh antusiasme. Kehadiran Tina, yang membawa visi misi “Bahteramas Berlayar Kembali,” disambut dengan suka cita oleh masyarakat yang telah lama merindukan program pembangunan yang lebih baik dan merata di daerah mereka. Sambutan hangat itu mencerminkan harapan besar warga Muna terhadap Tina untuk melanjutkan keberhasilan program Bahteramas yang sebelumnya dipelopori oleh suaminya, Nur Alam, saat menjabat sebagai gubernur Sultra.
Sejak pagi, Pelabuhan Tampo sudah dipenuhi oleh warga dari berbagai kalangan. Mulai dari petani, nelayan, hingga pelajar dan tokoh masyarakat. Mereka datang untuk menyaksikan kedatangan Tina Nur Alam, sosok yang mereka percaya dapat membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tenggara, terutama dalam bidang pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tina tiba di Pelabuhan Tampo sekitar pukul 09.00 WITA. Begitu turun dari kapal, ia langsung disambut iringan musik tradisional Muna dan tarian khas daerah tersebut. Para wanita mengenakan pakaian adat dengan selendang yang akan diberikan sebagai cinderamata kepada Tina. Suasana semakin meriah dengan hadirnya ribuan warga yang bersorak dan melambaikan bendera kecil.
Seorang ibu bernama Siti, yang datang dari Desa Watupute, mengungkapkan kebahagiaannya bisa melihat Tina dari dekat. “Saya sangat senang bisa bertemu dengan Ibu Tina. Beliau adalah harapan kami untuk membawa perubahan yang lebih baik. Kami ingin program Bahteramas kembali dijalankan karena sangat membantu kami selama ini,” ujar Siti sambil meneteskan air mata bahagia.
Warisan Keberhasilan Nur Alam
Bahteramas, yang berasal dari singkatan “Bangun Sejahtera Masyarakat” adalah program unggulan yang dipelopori oleh Nur Alam saat menjabat gubernur Sulawesi Tenggara. Program itu berhasil meningkatkan pembangunan infrastruktur, membuka lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan di berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Keberhasilan program ini membuat banyak masyarakat merindukan kepemimpinan Nur Alam, dan mereka berharap Tina dapat melanjutkan warisan tersebut.
Dalam sambutannya di Pelabuhan Tampo, Tina menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program Bahteramas dan membawa Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih maju dan sejahtera. “Bahteramas berlayar kembali bukan hanya slogan, tetapi ini adalah komitmen kami untuk terus membangun dan memajukan Sulawesi Tenggara. Kami ingin memastikan bahwa pembangunan tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga merata hingga ke pelosok-pelosok desa,” ujar Tina dengan penuh semangat.
Tina juga menyoroti pentingnya membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung perekonomian daerah. “Kami akan fokus pada pembangunan jalan, jembatan, pelabuhan, dan infrastruktur lainnya yang dapat memperlancar arus barang dan jasa. Ini penting agar ekonomi daerah dapat berkembang dan kesejahteraan masyarakat meningkat,” kata dia.
Salah satu program unggulan Tina adalah menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai pusat ekonomi maritim di kawasan timur Indonesia. Dengan letak geografis yang strategis dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, Tina yakin bahwa Sulawesi Tenggara memiliki potensi besar untuk menjadi pusat perdagangan dan industri maritim.
“Kita semua ingin menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai hub maritim yang menghubungkan Indonesia bagian timur dengan pasar internasional. Bersama, kita akan membangun pelabuhan-pelabuhan modern, mengembangkan industri perikanan, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang maritim. Semua ini akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan sektor maritim tidak hanya akan berdampak positif pada perekonomian, tetapi juga akan membantu melestarikan budaya maritim yang merupakan warisan leluhur masyarakat Sulawesi Tenggara. “Kita harus menjaga dan melestarikan budaya maritim kita. Ini adalah identitas kita dan harus kita banggakan,” tegas Tina.
Harapan warga akan kepemimpinan yang mengayomi dan menyejahterakan terlihat dari meimpahnya antusiasme warga Muna terhadap Tina Nur Alam. Itu terlihat dari banyaknya warga yang datang ke Pelabuhan Tampo dan cinderamata yang mereka berikan sebagai tanda penghormatan. Selendang-selendang yang diberikan kepada Tina bukan hanya sekedar hadiah, tetapi juga simbol harapan dan dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan Tina.(***)