pusaran.co– Peribadatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Budha di Vihara Graha Winaya Dharma Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cilegon, Senin (31/1) berlangsung khidmat.
Hari itu, para WBP melakukan ibadah bersama Ketua Majelis Buddhayana Indonesia ( MBI ) Prov Banten yang dipimpin oleh Jumarni Jassasirini S.Ag.M.Pd.B dengan tema Kebahagiaan. Menurut Jumarni, kegiatan ini untuk kembali membangkitkan kerohanian bagi WBP beragama Budha.
“Kebahagiaan adalah pada saat kita memberi sesuatu dan sifatnya lama karena saat kita memberi / membantu orang lain nilai yang kita rasakan akan abadi serta akan terus diingat orang dan membuat hidup kita lebih berarti,” tuturnya.
Ibadah di Vihara Lapas Cilegon adalah pada saat kita mendapat sesuatu dan sifatnya sementara / tidak lama, tambahnya. Usai beribadah, para WBP bercengkerama seraya menikmati snack bersama.
Sementara itu, Kepala Subseksi Bimaswat, Aldi Perwira mengatakan jika pelaksanaan kegiatan kerohanian Buddha ini bertujuan untuk meningkatkan iman para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Buddha agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat.
“Kita berikan hak-hak mereka (narapidana) sebagaimana diatur dalam Pasal 14 ayat 1 UUD RI Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan yang menegaskan bahwa narapidana berhak melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya pendidikan dan pengajaran” jelasnya.(**)