CILEGON– Melanjutkan tren layanan integrasi yang diberikan bersih tanpa pungutan biaya apapun pada Lapas Kelas IIA Cilegon, Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan, Masjuno, melakukan tes urine dadakan kepada puluhan petugas yang dipimpin oleh Kalapas Sudirman Jaya, Kamis (10/2).
Tes urine tersebut dilakukan sebagai bentuk sterilisasi dan pembersihan Lapas Cilegon dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Para petugas tahanan tampak memasuki toilet satu per satu untuk mengisi multi drug tester-cup dengan pengawasan Kakanwil, Kadivpas dan Kalapas Cilegon.
Kepala Kantor Wilayah, Tejo Harwanto, menegaskan ini adalah langkah strategis sterilisasi dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba yang berpotesi terjadi di Lapas Cilegon.
“Kami mau seluruhnya bersih dari narkoba. Ini sudah menjadi komitmen kita semua, baik saya dan semua jajaran. Jadi, kami lakukan dengan gencar upaya deteksi dini,” tegasnya.
Sementara itu Kalapas Cilegon, Sudirman Jaya juga ingin bahwa seluruh petugas Lapas Cilegon menjadi roll model bagi wargabinaannya.
“Tentunya ini sudah menjadi kewajiban kita untuk memberikan contoh yang baik untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan, semua harus steril tanpa adanya peredaran narkoba,” tandasnya.
Ditempat yang sama, tenaga kesehatan Lapas Cilegon, Ema Kusmia, S.Kep menyampaikan hasil tes urine tersebut. Menurutnya, jika ada petugas Lapas Cilegon yang mengkonsumsi narkoba jenis morfin, ganja, metamfetamin, benzodac, kokain, alkohol, inex, dan ganja sintetis seperti tembakau gorilla akan terdeteksi dengan alat tes urine ini.
“Alhamdulillah tes urine 47 petugas semua negatif, tidak ada indikasi penggunaan narkoba,” ungkap Ema. (Dede).