MANOKWARI – Opening Ceremony Side Event Y20 telah sukses berlangsung megah dengan mengusung tema keberagaman dan Inklusi diangkat pertama kalinya dalam sejarah.

Event dihadiri 17 Delegasi luar negeri, ditambah Delegasi nasional, Sabtu (19/6/2022) dipusatkan pada salah satu hotel.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia yang diwakili oleh Deputi Kemitraan dan penghargaan pemuda, Wisler Manalu menyampaikan terimakasih atas dukungan Pemerintah Papua Barat dalam mensukseskan event dimaksud.

Baca Juga

Selain itu sub tema yakni pendidikan inklusif dan ekonomi kreatif juga menjadi topik diskusi guna berdampak pada pembangunan sosial.

“Fokus kapasitas dan kualitas SDM pada generasi muda terbesar dalam sejarah adalah cara yang ampuh untuk mencapai pembangunan sosial. Karena itu kami senang dalam topik yang diangkat kali ini, sehingga kami dapat menerima rekomendasi dari kalian untuk meningkatkan kualitas hidup kaum muda,” ujar Wisler Manalu.

Ditambahkanya, menjadi suatu keharusan bagi pemuda untuk mempersiapkan dan memberikan tindakan nyata, solusi terkoordinasi, kerangka yang jelas mengatasi kesetaraan, memberdayakan yang rentan dan terpinggirkan serta pertumbuhan berkelanjutan. Hasil pembahasan nantinya akan dibawa dalam Y20 KTT Indonesia 2022 di Jakarta dan Bandung, selanjutnya final G20 November mendatang.

“Akan menjadi platform yang bagus bagi kaum muda untuk menjawab, bernegosiasi dan memberikan solusi atas isu yang akan dibahas guna menghasilkan segala kesepakatan tentang keberagaman dan Inklusi pada Y20 KTT Indonesia 2022 di Jakarta dan Bandung,” tambahnya.

Sekertaris Daerah Papua Barat, Nataniel D. Mandacan,saat membacakan sambutan tertulis Pj. Gubernur, Paulus Waterpauw, terlebih dahulu menyampaikan terimakasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan dipilih sebagai tuan rumah Side Event Y20.

Selain itu menjadi ajang kolaborasi pemikiran inovatif dan kreatif kalangan pemuda Indonesia, serta kontribusi bagi dunia.

Dirinya berharap melalui momentum Side Event Y20 di Manokwari memberikan dampak besar bagi kemajuan pemuda bangkit dan unggul secara nasional maupun global.

“Hari ini Pemuda adalah pemimpin masa depan, oleh karena itu menjadi ukuran suatu bangsa terletak pada pemuda yang cerdas, unggul, kreatif dan inovatif dan visioner. Semoga dengan berada di Manokwari para pemuda dapat memperoleh segala inspirasi untuk melahirkan ide serta pemikiran yang bijak inklusif demi kemajuan bangsa kita dan dunia,” harapnya.

Dalam acara tersebut para delegasi disuguhkan penampilan memukau tarian Papua yang dibawakan oleh sanggar Papua Melanesia dan disambut apresiasi.(rls)