Tangerang – Penceramah kondang Jam’an Nur Khatib Mansur yang dikenal sebagai Yusuf Mansur ingin memperlebar bisnis dunia pendidikan Islam.
Saat ini, dia punya tiga kampus, yaitu STMIK Antar Bangsa, Institut Daarul Qur’an, dan Universitas Mahakarya Asia. Hal itu diungkapkan Yusuf Mansur dalam keterangannya pada media, Senin (7/3/2022) dilansir beritasatu.com.
“Alhamdulillah sampai saat ini, saya punya tiga buah lembaga pendidikan. Tujuan saya mendirikan beberapa lembaga pendidikan itu adalah untuk turut andil mencerdaskan kehidupan masyarakat khususnya umat Islam baik yang ada di tanah air maupun yang ada di mancanegara,” ungkap Yusuf Mansur.
Ditambahkan, dia akan menggunakan namanya dalam lembaga pendidikan yang akan dibuatnya nanti.
“STMIK Antar bangsa nantinya akan menjelma menjadi universitas Yusuf Mansur. Tahun ini insyaallah akan lahir juga keluarga baru yaitu Politeknik Yusuf Mansur. Di mana Politeknik Yusuf Mansur ini akan unik karena belajarnya nanti di pabrik-pabrik, kuliah di kantor-kantor, langsung full praktik,” lanjutnya.
Diterangkan pria kelahiran Tangerang, 19 Desember 1976 itu, lembaga pendidikan yang akan dibuatnya itu juga didorong oleh pemerintah dan bisa menjadi jawaban indeks pendidikan di Tanah Air. Lantaran ini bisa jadi role model baru metode pendidikan di Indonesia.
“Biasanya kan dinamain pakai nama seseorang yang sudah meninggal, kan orangnya tidak menikmati yang menikmati keluarga dan turunannya. Saya ingin pakai sesuatu yang berbeda, makanya pengen membuat Polteknik Yusuf Mansur yang nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin mempunyai pendidikan sekaligus bisa langsung terjun ke dunia kerja,” tandasnya.(*/cr2)