PUSARAN.CO-Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menekankan pentingnya sosialisasi Pemilu untuk pemilih Pemula dan kaum Millenial. Pasalnya, tingkat pemahaman pemilih pemula dianggap masih minim dan belum memadai dalam menghadapi hari ‘H’ pencoblosan pada tanggal 17 April 2019 nanti.
“Nah, dari dialog awal tadi kelihatan sekali tingkat pemahaman anak-anak kita, adik-adik kita ini yang akan menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019 memang belum cukup banyak informasi yang diketahui. Pemahaman surat suara, bagaimana cara mencoblos, itu hampir blank mereka itu,” kata Bahtiar usai menjadi narasumber dalam sosialisasi Pemilu untuk pemilih pemula di Kecamatan Cinere, Depok, Jawa Barat, Minggu, (31/03/2019).
Dengan gencar dan masifnya sosialisasi Pemilu bagi Pemilih Pemula, Bahtiar mengharapkan adanya transfer pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan politik dan pada gilirannya membentuk pemilih-pemilih yang rasional dan cerdas serta mampu melahirkan pemimpin cerdas.
“Kalau ada simulasi paling tidak nanti pada hari ‘H’ tanggal 17 April 2019 mereka lebih lancar. Kemudian kita harapkan mereka tidak asal mencoblos, tapi juga diajarkan menjadi pemilih cerdas,” ungkap Bahtiar.
Lebih lanjut Bahtiar meminta forum atau sosialisasi Pemilu 2019 khususnya bagi pemilih pemula dapat dihadirkan dan digerakkan di seluruh wilayah.
“Kegiatan seperti ini semestinya digerakkan di seluruh daerah, di seluruh wilayah kecamatan, baik dilakukan oleh LSM, KPU maupun organisasi masyarakat lainnya. Jangan sampai pemilih pemula kita tidak menggunakan hak pilihnya karena ketidaktahuan atau kekurangan informasi atau sebagainya,” pungkasnya. (Rls)