PUSARAN.CO – Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan menyelenggarakan prosesi Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 4 (empat) orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Selasa, (12/11).
Acara ini dihadiri oleh Kepala UPT se-Nusakambangan, PK Bapas Nusakambangan, stake holder Detasemen Khusus 88 Anti-Teror (Densus 88 AT), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI, Perwakilan Polresta Cilacap yang dihadiri oleh Kapolsek Nusakambangan, perwakilan Kodim 0703 Wijayakusuma Cilacap dihadiri oleh Danramil Cilacap, perwakilan Lanal Cilacap dan Kemenag Kabupaten Cilacap.
Enjat Lukmanul Hakim selaku Kalapas Pasir Putih bertindak sebagai Inspektur menyampaikan amanat dan pesan dalam acara ini, “Pada tahun 2023 Narapidana terorisme di Lapas Pasir Putih Nusakambangan yang menyatakan ikrar setia kepada NKRI sebanyak 8 Orang Napiter, sedangkan Tahun 2024 terdapat perkembangan positif program deradikalisasi di Lapas Pasir Putih sebanyak 20 Orang Narapidana dan 4 orang yang hari ini menyatakan ikrar setia NKRI. Hal ini menunjukan bahwa sukses membina Narapidana terorisme bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang telah dibuktikan oleh jajaran Lapas Pasir Putih Nusakambangan atas kerja sama yang baik antara Lapas dan stakeholder terkait,”.
Terimakasih kepada 4 (Empat) narapidana yang hari ini telah menyatakan Ikrar Setia kepada NKRI telah mengakui kembali kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945 serta wujud kesadaran untuk tidak lagi terlibat dalam kegiatan terorisme.
Hal ini merupakan puncak dari proses reintegrasi sosial dan deradikalisasi serta pembinaan yang dilakukan berdasarkan prinsip sinergi antara penegak hukum terkhusus yang menangani terorisme.
Ikrar setia bukan hanya sekadar seremonial saja, tetapi lebih dari itu, ini adalah wujud nyata sebuah tanggung jawab untuk menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan bangsa.Kedua, Saya berharap ikrar ini menjadi tonggak awal bagi saudara-saudara sekalian untuk memulai kehidupan baru yang lebih baik. Jadilah agen perubahan di lingkungan sekitar, tunjukkan bahwa kesalahan di masa lalu tidak menghalangi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Ketiga, saudara-saudara harus menjadi duta perdamaian dan kerukunan, serta
mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk kekerasan dan terorisme
dan Saudara sekalian harus meningkatkan kualitas diri agar dapat menjadi warga negara yang produktif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dan Terakhir saya ucapkan terima kasih terhadap seluruh pihak yang berkontribusi dalam terselenggaranya ikrar setia kepada NKRI dalam kesempatan kali ini, Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan meridhoi kita semua. Mari Bersama-sama kita ciptakan Indonesia yang damai, rukun, dan toleran, “ungkap Kalapas Pasir Putih, Enjat Lukmanul Hakim.
Selain itu, dengan dilaksanakannya kegiatan ini, akan menjadi motivasi bersama antar stakeholder dalam melaksanakan kewajiban sebagai Aparat Penegak Hukum untuk melakukan pembinaan terhadap Narapidana agar dapat memiliki perubahan perilaku yang semakin baik dan mempunyai kepribadian yang berkualitas dengan memiliki landasan moral keagamaan dan kebangsaan yang lebih baik daripada sebelumnya.(***)