Hujan deras yang mengguyur Kota Bekasi, Jawa Barat menyebabkan sejumlah wilayah terdampak banjir pada Selasa, 4 Maret 2025. Dikutip dari berbagai sumber. sebanyak 20 titik di 7 kecamatan terendam banjir, dengan ketinggian air bervariasi antara 20 sentimeter hingga 3 meter. Peristiwa ini memaksa ribuan warga mengungsi ke tempat aman dan menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak.
Banjir disebabkan oleh peningkatan debit air di Kali Bekasi akibat hujan deras dan intensitas tinggi di wilayah Bogor. Luapan air menggenangi permukiman, kantor pemerintahan, hingga jalan utama, mengakibatkan lumpuhnya aktivitas di Kota Bekasi.
BPBD Kota Bekasi mencatat beberapa titik terparah, termasuk Gang Mawar di Bekasi Timur dengan ketinggian air mencapai 3 meter dan ratusan kepala keluarga terdampak. Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa delapan dari 12 kecamatan terdampak banjir. Kondisi ini dinilai lebih parah dibandingkan banjir tahun 2016 dan 2020.
“Dari 12 kecamatan, yang terdampak di Kota Bekasi itu delapan kecamatan. Dan hari ini Kota Bekasi lumpuh, sampai di jalan utama, termasuk kantor pemerintahan, itu sudah mulai masuk air, keluar, karena kemudian limpasannya sungguh luar biasa,” ujarnya.
Berikut beberapa titik banjir yang tercatat, dengan ketinggian air (TMA) dan jumlah warga terdampak:
Kecamatan Bekasi Timur:
- Gang Mawar RT 8 RW 3: TMA ± 300 cm (3 meter), terdampak 100 KK (400 jiwa)
- Gang Semar RT 4 RW 4: TMA ± 70 cm
- Kampung Lengkak RT 04 RW 8: TMA ± 80 cm
Kecamatan Bekasi Utara:
- Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung: TMA ± 180 cm, terdampak 47 KK (360 jiwa), warga telah dievakuasi ke Musala Jumiatur Khoir.
Kecamatan Bekasi Selatan:
- Perumahan Bumi Satria Kencana: TMA ± 110 cm
- Perumahan Jaka Kencana: TMA ± 300 cm (3 meter)
- Perumahan Depnaker: TMA ± 150 cm
Kecamatan Medan Satria:
- RT 1, 8, dan 9 RW 03 Kelurahan Kali Baru: TMA ± 100 cm, terdampak 40 KK
Kecamatan Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu:
- Ketiga wilayah ini juga terdampak banjir, namun detail titik banjirnya belum tersedia secara lengkap.
BPBD Kota Bekasi telah melakukan evakuasi warga menggunakan delapan perahu karet dan berkoordinasi dengan PLN untuk pemadaman listrik di area terdampak.