CILEGON,- Lapas Kelas IIA Kota Cilegon bersama dengan PLN (Persero) Kota Cilegon melakukan pengecekan instalasi listrik di dalam lapas guna mencegah kebakaran akibat korsleting seperti yang terjadi di Lapas Kelas I Tangerang, Banten yang terjadi pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Pegawai PLN tiba di Lapas Cilegon pada pukul 10.00 WIB. Tiba di Lapas Cilegon, staf PLN Cilegon langsung mengecek panel-panel listrik yang berada di luar maupun di dalam lapas.
Kasi Binadik Lapas Kelas II A Cilegon Muhamad Khapi, Mengatakan, pengecekan instalasi listrik ini sebagai upaya Lapas Cilegon terhadap bahaya kebakaran yang terjadi di Lapas Tangerang. Selain itu, tim PLN mengukur penggunaan kabel dan daya listrik di setiap unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan agar tidak terjadi gangguan keamanan arus listrik yang berlebihan. Senin (13/9/2021).
“Kita (Lapas Cilegon) dan tim PLN memastikan tidak ada arus listrik di setiap panel yang berlebihan. Karena memang, hampir 3 kali sering terjadi gangguan listrik sehingga menyebabkan pemadaman aliran listrik di sini,” kata Khapi di lokasi.
Menurut dia, jika kabel tersebut sudah tidak memenuhi syarat akan menjadi target penggantian.
“Jika masih memenuhi syarat, dicoba untuk diruntut saja apakah ada titik yang berpotensi bermasalah. Rata-rata kabel di lapas memang berantakan, nanti kami coba usulkan (untuk perbaikan),” ujarnya.
Sebagai upaya antisipasi, kata dia, pihaknya akan memotong kabel-kabel yang melebihi kapasitas supaya tidak terjadi arus pendek.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pengaturan jalur instalasi kabel harus lebih diantisipasi agar tidak terjadi arus pendek yang berpotensi mengakibatkan kebakaran. (Dede).