Pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar. (suara.com)

JAKARTA – Setelah digandeng Capres Anies Rasyid Baswedan sebagai calon wapres, elektabilitas Muhaimin Iskandar langsung melesat. Survei terbaru PolMark Research Center (PRC)-PolMark Indonesia menunjukkan, elektabilitas politikus berusia 56 tahun ini mencapai 4,8%.

Semula merujuk pada berbagai survei, rata-rata elektabilitas Cak Imin hanya di kisaran 2,1%. Mantan Menteri Tenaga Kerja ini masih kalah dibandingkan dengan Erick Thohir, AHY, ataupun Ridwan Kamil.

Kini untuk wilayah Jawa Timur saja, Cak Imin menempati posisi teratas dalam daftar capres pilihan masyarakat dengan angka 11,5%. Jauh melampaui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yakni 5,8%.

Baca Juga

Cak Imin akan didukung PKB dalam pemilu 2024. Berdasarkan rekapitulasi hasil pemilu 1999-2019, rata-rata perolehan suara PKB adalah 11,07 juta atau 9,05%.

Perolehan suara terbesar tercatat pada pemilu 2019 yakni 13,57 juta atau 9,69% sementara terendah pada pemilu 2009, yakni 5,15 juta atau 4,94%.

Tetapi perlu dicatat jika kekuatan suara partai belum tentu sejalan dengan suara pemilih pribadi sehingga suara pemilih Cak Imin bisa lebih besar atau kecil dari partainya jika maju pilpres mendatang. (*)