PUSARAN.CO – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan, Enjat Lukmanul Hakim bersama jajaran petugas mengikuti secara hybrid Apel Awal Tahun 2024 yang diikuti seluruh pegawai Kemenkumham yang berpusat di Jakarta, Jumat(05/01).
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna H. Laoly meminta jajarannya untuk menjunjung tinggi netralitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
“Pemilu sudah didepan mata, sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu bersikap netral dan tetap bekerja secara profesional,” tegasnya.
Untuk itu Yasonna menghimbau kepada jajaran untuk bijak menggunakan media sosial. Ia melarang menggunakan media sosial untuk kepentingan pasangan calon tertentu serta tidak menyebarkan berita bohong.
“ASN Kemenkumham harus bebas dari intenvensi politik dan selalu berhati-hati dalam penggunaan media sosial,” tegasnya.
Meskipun demikian, lanjut Yasonna, ASN masih tetap memiliki hak politik untuk memilih kontestan politik di dalam bilik suara. Di saat inilah ASN dapat mengekspresikan pilihan politiknya.
“ASN memiliki hak pilih, namun hanya bisa digunakan dalam bilik suara bukan di media sosial maupun media lainnya,” jelas Yasonna.
Daripada mengikuti politik praktis, Menkumham menganjurkan jajarannya untuk lebih fokus pada capaian kinerja. Di tahun 2024 ini Kemenkumham telah menetapkan 52 (lima puluh dua) rencana aksi.
“Berbagai program dan kegiatan yang telah ditetapkan dan kita wajib untuk ikut mesukseskan resolusi 2024 yang telah dicanangkan,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menkumham juga menyampaikan Resolusi Kemenkumham di tahun 2024 yakni ‘Perkuat Sinergi Yang Semakin Pasti Dan Berakhlak Untuk Kinerja Kemenkumham Yang Berdampak’.
“Diperlukan kesungguhan, itikad baik, kerja keras, kerja cerdas, serta kerja ikhlas dengan penuh semangat untuk mewujudkan resolusi tersebut,” ungkap Yasonna.