PUSARA.CO – ementerian Komunikasi dan Informatika mendorong kepedulian masyarakat dan berbagai aliansi dalam memberantas kabar hoaks di Indonesia. Peluncuran kanal BaBe Ungkap Fakta dinilai menjadi upaya ekosistem untuk meningkatkan pemberatasan penyebaran hoaks di Indonesia. Platform itu dikembangkan oleh aplikasi berita dan hiburan Baca Berita (BaBe) bersama Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Tempo dan Viva.
Kasubdit Pengendalian Konten Internet Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Anthonius Malau mengatakan pemerintah menyambut baik setiap ekosistem yang berkomitmen memberantas berita bohong atau hoaks di Indonesia. Belum lagi, maraknya hoaks meningkat menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) bulan April mendatang.
“Kami dari Kementerian Kominfo mewakili pemerintah menyambut baik, dan mendukung penuh peluncuran kanal BaBe yang bekerjasama dengan beberapa institusi. Peluncuran dan kerjasama ini sangat membantu pemerintah dalam memberantas berita palsu,” kata Anthonius pada Peluncuran Kanal BaBe Ungkap Fakta di Hotel Pullman Jakarta.
Hadirnya gerakan memberantas berita hoaks seperti ini harus dilakukan seluruh lapisan masyarakat, terutama dari industri media. Kementerian Kominfo selalu mendukung setiap ekosistem yang memiliki misi dan tujuan strategis untuk menangani informasi hoaks maupun bentuk ujaran kebencian di media sosial.
Anthonius menjelaskan Kementerian Kominfo melakukan tiga pendekatan dalam penanganan hoaks dan ujaran kebencian di media sosial, yaitu melalui pendekatan hukum berdasarkan Undang-Undang, menggunakan mesin pengais konten yang bekerja setiap hari selama 24 jam dan melakukan pendekatan sosio-kultural.
Kanal BaBe Ungkap Fakta
Babe Ungkap Fakta merupakan kanal berita yang menyajikan konten yang telah terverifikasi dan diperiksa kebenarannya oleh mitra yang kredibel atas isu yang beredar. Kanal tersebut juga dilengkapi dengan mekanisme untuk menyaring konten yang mencurigakan atau tidak terverifikasi. Oleh karena itu, kanal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan fakta.
Head of Public Policy BaBe Donny Eryastha mengatakan pihaknya memastikan bahwa orang Indonesia akan dibekali dengan informasi yang dapat diakses melalui sumber yang kredibel. BaBe juga menawarkan lebih dari 1 juta konten artikel dan video di 30 kategori tiap bulannya untuk lebih dari 10 juta penggunanya di seluruh negeri.(sumber : https://www.kominfo.go.id )