Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal ancaman krisis global yang bisa berdampak terhadap Jakarta. Tito berharap Heru bisa mulai mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi dampak krisis global tersebut.
“Kita menghadapi ke depan ini, berbagai krisis global ini, baik krisis pangan, energi yang berimbas kepada sektor keuangan, dan bisa berimbas kepada sektor lain, keamanan, politik, dan lain-lain. Ini mari kita bersama-sama menghadapi potensi inflasi,” ujar Tito dalam sambutannya pada acara pelantikan pj gubernur DKI Jakarta di kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022).
Tito mengatakan Jakarta merupakan pusat berbagai aktivitas ekonomi, politik hingga sektor lainnya di Indonesia. Tito optimistis Heru bisa memberikan solusi-solusi atas persoalan Jakarta, termasuk dalam menghadapi dampak dari krisis global.
“Saya harapkan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya, baik yang reguler yang saya sampaikan yang rutin-rutin, permasalahan Jakarta kan kompleks, beliau (Heru) bukan orang baru pasti beliau sudah paham,” tutur Tito.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (kanan) bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kedua kanan), Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kedua kiri) dan mantan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (kiri) usai dilantik di Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 17 Oktober 2022. Heru Budi Hartono sah dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta menggantikan Anies Baswedan
Lebih lanjut, Tito mengatakan posisi penjabat gubernur DKI Jakarta merupakan amanah dari Allah SWT dan kepercayaan dari pemerintah. Karena itu, dia berharap, Heru Budi Hartono menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.
“Terlepas dari dinamikanya seperti apa, saya mohon kepada Mas Heru Budi Hartono ini adalah amanah dari Allah SWT, kemudian kepercayaan dari pimpinan negara, dari pemerintah, saya harapkan dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya,” kata Tito.