NEWS – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta, para pemudik untuk tidak melakukan perjalanan balik pada Senin, 24 April dan Selasa, 25 April 2023. Hal itu guna mencegah kemacetan pada arus mudik Lebaran 2023.
Budi mengatakan, pada tanggal 24 April dan 25 April diperkirakan merupakan puncak dari arus Lebaran 2023. Untuk itu, pemudik diminta melakukan perjalanan balik sebelum atau sesudah tanggal tersebut.
“Sebaiknya lakukan perjalanan mudik sebelumnya atau sesudahnya, yaitu di tanggal 26 sampai dengan 29 April 2023. Karena di tanggal 30 April dan 1 Mei diprediksi akan ada puncak arus balik kedua,” ujar Budi dalam keterangannya (21/4).
Budi menyatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menggencarkan sosialisasi anjuran untuk perjalanan balik pada arus balik nanti. Seperti halnya yang dilakukan secara masif di arus mudik untuk menganjurkan masyarakat mudik lebih awal, yang berhasil memecah kepadatan puncak arus mudik.
Untuk memecah kepadatan di hari puncak arus balik lanjut Budi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan para pengelola jalan tol dan juga operator transportasi baik di udara maupun kereta api. Hal itu memberikan diskon tarif di tanggal-tanggal tertentu setelah hari puncak.
“Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol 20 persen tanggal 27-29 April di beberapa ruas tertentu, Saya dengar Badan Usaha Jalan Tol lainnya juga akan berikan diskon. Terkait usulan ini saya akan laporkan ke Presiden untuk mendapatkan keputusan final,” jelasnya.