Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Firdaus (kanan) bersama Ketua Dewan Pembina Utama Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) Pusat GS Ashok Kumar. (Ist)

JAKARTA – Munculnya olok-olok dengan membandingkan penampilan Ibu Iriana Joko Widodo dan ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, oleh seseorang di media sosial, membuat berang Firdaus, pendiri Journalist Boarding School (JBS).

Firdaus menilai olok-olok yang disampaikan dalam bentuk kutipan percakapan antara majikan dan pembantu itu sangat tidak pantas.

“Sebagai warga negara, kita sepatutnya menempatkan ibu negara kita di tempat yang mulia. Jadi sangat tidak pantas membandingkan Ibu Iriana Jokowi bersama ibu negara Korea Selatan, Kim Keon Hee, dan mengolok-oloknya seolah pembantu dan majikan,” kata Firdaus saat ditemui di Padepokan Journalist Boarding School di bilangan Krotek, Banten, Jumat (17/11/2022).

Baca Juga

Firdaus juga menyampaikan, “Sebagai masyarakat yang berbudaya, penting kita berkomunikasi dengan etika. Tidak elok jika kita menjadikan media sosial sebagai tempat sumpah serapah dan menebar kebencian,” ungkap Firdaus.

Lebih dari itu, Firdaus yang juga Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) ini menyampaikan, “Apabila memungkinkan, perbuatan tersebut harus ditindak.”

Di tempat yang sama, GS Ashok Kumar, Ketua Dewan Pembina Utama Ikatan Engineers Indonesia (IKEI) Pusat, merespon hal itu sebagai perilaku yang jauh dari adab dan etika.

“Hendaknya kita dalam berkomunikasi dengan siapa pun dan di mana pun, walaupun itu di media sosial,  harus tetap mengedepankan adab pergaulan. Apalagi itu langsung terkait dengan ibu negara, yang notabene adalah ibu kita semua sebagai warga negara,” ungkap GS Ashok Kumar. (fars)