JAKARTA – Exco Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengungkapkan PSSI tengah bersiap mengaplikasikan video assisten referee (VAR) di liga domestik Indonesia musim mendatang.
Selain menyiapkan beberapa urusan teknis seperti peralatan, PSSI juga menyiapkan wasit untuk diberi pelatihan agar dapat mengaplikasikan sistem VAR.
Arya Sinulingga menyebut banyaknya yang harus disiapkan untuk penggunaan VAR ini. Ia mencontohkan seperti di Thailand yang sudah memakai tiga seasons, Singapura satu season.
“Ternyata perangkatnya memang rumit, tidak segampang yang diomongkan, jadi harus ada kesiapan teknis dan wasit harus dilatih, dan mereka harus bisa berbahasa Inggris,” kata Arya Sinulingga kepada pewarta usai menjalani pelantikan pengurus PSSI di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5).
Arya mengatakan akan ada percepatan untuk pelatihan wasit yang pada umumnya memerlukan waktu belajar VAR selama setahun.
“Ada pelatihan-pelatihannya, biasanya dari AFC mengatakan butuh waktu setahun baru bisa menggunakan VAR, tapi kami minta tolong ada percepatan-percepatan. Nanti kami coba,” kata Arya.
Langkah tersebut diambil PSSI agar tidak selalu menggunakan wasit asing ketika mengoperasikan VAR di liga domestik namun cukup wasit lokal.
“Kan tidak mungkin kita pakai orang asing terus (wasit), harus ada pelatihan untuk wasit agar bisa menggunakannya. Wasitnya standar sendiri dan bisa berbahasa Inggris juga,” ungkap Arya.
Sebelumnya PSSI telah mengirimkan surat kepada FIFA terkait penggunaan VAR untuk Liga Indonesia musim 2023/2024. Kemungkinan VAR baru bisa digunakan pada paruh kedua Liga Indonesia. (*)